Banjarmasin - Guna menekan kemacetan yang diprediksi akan terjadi jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemerintah Pusat menyarankan untuk menerapkan sistem bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA).
Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tidak akan menerapkan sistem WFA maupun Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang lebaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman beralasan karena kondisi geografis Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak terlalu luas hingga potensi kemacetan mudik tidak terlalu mengkhawatirkan.
"Jadi Pemko Banjarmasin tidak menerapkan WFA maupun WFH bagi ASN," tegas Ikhsan, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, menurut Ikhsan mayoritas ASN di Pemko Banjarmasin adalah warga lokal sehingga jumlah pemudik tidak terlalu banyak.
Tidak hanya itu, faktor lain yang menjadi pertimbangan ialah durasi libur cuti bersama yang lebih panjang.
"Hal ini sudah disampaikan ke Wali Kota, dan sampai saat ini pertimbangan teknis baik dari saya maupun Bagian Organisasi itu dirasa tidak perlu," ujarnya.
Adapun kebijakan WFA yang disarankan pemerintah pusat dimaksudkan untuk mengurai kepadatan arus mudik dengan memberikan fleksibilitas waktu bagi ASN untuk memulai perjalanan mudik lebih awal.
Namun, dari Pemko Banjarmasin memiliki penilaian tersendiri terkait kondisi di wilayahnya yang menganggap tak perlu menerapkan WFA seperti daerah lain.
Tags:
Pemko Banjarmasin