Banjarmasin - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pedagang bunga tabur mulai banyak dijumpai di beberapa sudut Kota Banjarmasin.
Seperti di kawasan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara yang terlihat para pedagang bunga tabur ini sudah berjejer berjualan sejak pagi yang tak jauh dari persimpangan lampu merah arah Jalan Sultan Adam dan Jalan Banua Anyar.
Salah seorang pedagang bunga tabur, Atul mengungkapkan bahwa H-1 Idul Fitri seperti saat ini. Penjualan bunga tabur memang sangat laku keras karena banyak dicari.
Sebab bunga tabur saat lebaran tidak hanya digunakan untuk ziarah ke makam kerabat saja. Tapi juga digunakan untuk mandi pagi di Idul Fitri.
"Alhamdulillah ramai, biasanya mendekati hari raya seperti hari ini rata-rata bisa sampai 200 bungkus habis," kata Atul kepada jurnalis babuncu4news.com di sela-sela ia berjualan, Minggu (30/3/2025).
Bunga tabur yang ia dijual dengan harga Rp. 5 ribu per bungkusnya. "Harga tidak naik, hanya saja isiannya lebih banyak daun pandan dari pada bunganya," ujarnya.
Meningkat dratisnya penjualan bunga tabur ini lanjut Atul, akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri. Bahkan dua hari setelahnya.
"Jadi masih jualan meski hari raya dan setelahnya karena ini momen bunga tabur banyak dibeli," tuturnya.
Menurutnya jika dibandingkan hari biasa, bunga tabur yang laku paling banyak sekitar 40 bungkus saja dalam sehari.
Mendekati lebaran, biasanya dirinya memang memilih mangkal untuk dijualan di kawasan Jalan Sungai Andai.
"Biasanya cuman Jumat saja disini, hari biasa saya jualan di Pasar Ahad Kilometer 7. Kalau mendekati lebaran hingga dua hari setelahnya jualan disini saja saya," ungkapnya.
Menjadi pedagang bunga tabur sendiri lanjutnya, sudah ia geluti sejak muda hingga sekarang telah memiliki suami dan anak.
"Ya sudah sekitar 40 tahun berdagang bunga tabur ini," akhirnya.
(Hamdiah)