Banjarmasin - Setidaknya 2.788.942 kendaraan yang keluar masuk ke Kota Banjarmasin pasca lebaran 2025
Data itu berdasarkan perhitungan dari tanggal 25 Maret hingga 7 April menurut perhitungan video counting di Jembatan Sungai Alalak dan A. Yani Kilometer 6.
Adapun rincian total kendaraan yang masuk adalah 1.483.157 dan kendaraan yang keluar adalah 1.343.104.
Melihat rincian itu, maka arus lalu lintas masuk atau arus mudik terjadi pada 30 Maret lalu, dengan kenaikan 24 persen, atau 138.041 kendaraan yang masuk.
Sedangkan puncak arus lalu lintas keluar atau arus balik mudik terjadi pada 4 April, dengan jumlah 110.748 kendaraan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Febry Ghara Utama mengungkapkan, arus lalu lintas di Kota Banjarmasin masih cukup fluktuatif.
Khususnya pada kawasan, seperti di Simpang 4 Kuripan dan kawasan Pasar Sudimampir yang merupakan titik arus kendaraan paling padat di Kota Seribu Sungai.
"Secara umum kondisi lalu lintas lancar meskipun terjadi peningkatan signifikan. Kalau Kemacetan ada tapi masih bisa untuk diatasi," ucap Febry.
Di samping itu, guna menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas petugas dari pihaknya bersama Satlantas melakukan berbagai upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas.
"Kita turunkan personel dan kita juga pantau dari Area Traffic Control System (ATCS)," ujarnya.
(Hamdiah)