Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih menunggu hasil evaluasi Kementrian Lingkungan Hidup (LH) terhadap TPAS Basirih beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengungkapkan bahwa permintaan evaluasi TPAS Basirih itu kembali disurati Wali Kota Banjarmasin ke Kementerian LH.
"Sudah dikirim bersurat untuk permintaan evaluasi dan masih kita tunggu balasan," ucap Ikhsan, Jumat (11/4/2025).
Meski sempat ada sinyal lampu hijau dari Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq bahwa TPAS Basirih bisa saja kembali dibuka dengan syarat tidak lagi menjadi tempat pembuangan dan penumpukan sampah sembarang.
Prinsipnya di TPAS Basirih itu harus menghentikan praktik open dumping dan menutup zona-zona yang sudah tidak layak.
"Kita masuk untuk melakukan penanganan-penanganan untuk perbaikan di dalam itu juga kita minta bersurat. Tidak mungkin kita masuk ke dalam karena kondisinya lagi police line. Sampai ini kita nunggu hasil evaluasi itu," terangnya.
Diketahui sebelumnya, dalam kunjungan kedua Menteri LH ke TPAS Basirih. Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin memaparkan rencana penerapan sistem Controlled Landfill sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih baik.
Setelah itu memaparkan rencana itu, Menteri LH pun mengatakan akan mengevaluasi kembali terkait data TPA Basirih, karena menurutnya ada data yang belum lengkap.
"Saya harus kembali evaluasi TPA Basirih kemarin waktu pendalaman awal kita data itu tidak komplit," kata Hanif.
Menurut Hanif pembangunan TPAS Basirih sudah pasti sudah sesuai standar internasional karena pembangunan TPA Basirih didanai Bank Dunia pada tahun 1997.
"Tapi karena kesembronoan pengelola yang lama ini jadi beban pak Wali Kota," pungkasnya.
(Hamdiah)