Trending

Banjir Rob Cukup Tinggi Kembali Melanda Sejumlah Titik, Warga Banjarmasin Diimbau Selalu Waspada

Banjarmasin - Beberapa waktu belakangan, banjir rob kembali merendam sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin.

Terpantau sebagian besar banjir rob terjadi di daerah pesisir Sungai Barito seperti Jalan Kayu Tanggi, Kecamatan Banjarmasin Utara dan Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Mengenai kondisi banjir rob itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin telah mengimbau masyarakat melalui media sosial agar waspada terhadap air pasang.

Menurut Husni, saat ini memasuki fase kedua yang diprediksi terjadi pada 17 - 26 April 2025 sejak pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA dengan ketinggian mencapai 2,8 meter di atas permukaan laut.

“Fase pertama pertama sudah berlangsung pada 4 - 10 April 2025. Pada fase ini banjir terjadi antara pukul 12.00 hingga 19.00 WITA dengan ketinggian air maksimal mencapai 2,9 meter diatas permukaan laut,” ucap Husni, Jumat (18/4/2025).

Seiring dengan adanya potensi banjir rob tinggi, Husni pun kembali mengimbau masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharga dan meletakan ke tempat yang lebih tinggi dari genangan. Terutama peralatan elektronik guna mengantisipasi resiko korslenting listrik.

“Banjir juga tidak hanya disebabkan air pasang tinggi dan juga curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini,” katanya.

Menurutnya jika berkaca dari pengalaman sebelumnya. Genangan air sempat berminggu-minggu melanda sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin.

Misalnya saja di kawasan Kelurahan Tanjung Pagar, Pemurus Dalam dan Pemurus Luar. Meskipun letak geografis Kota Banjarmasin berada di bawah permukaan laut. Namun rob yang terjadi tidak begitu lama.

“Setelah ditelusuri ada beberapa penyebab diantaranya kondisi sungai menyempit karena banyak bangunan yang menjorok ke sungai," tuturnya.

Penyebab lainnya, yaitu banyaknya sampah dan gulma di sungai yang merupakan air kiriman dari kabupaten tetangga serta tingginya curah hujan.

"Temuan ini sudah pernah disampaikan saat rapat lintas SKPD bersama komisi IV dengan harapan bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Hamdiah
Lebih baru Lebih lama