Banjarmasin - Berakhir dengan banyaknya sampah plastik bekas makanan dan minuman yang berserakan di acara ketangkasan yang digelar salah satu BPK swasta pada Minggu (20/4/2025) lalu. Tentunya sangat disayangkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Hendro tak seharusnya di tengah kondisi darurat sampah seperti saat ini kesadaran terhadap lingkungan malah tidak ada.
"Ini sangat disayangkan. Acara ketangkasan yang seharusnya jadi contoh kedisiplinan dan tanggung jawab. Justru menyisakan pemandangan yang tidak sedap," kata Hendro, Senin (21/4/2025).
Dari kejadian ini, ia pun menegaskan pentingnya edukasi lingkungan dalam setiap kegiatan publik. Termasuk acara resmi dan sebelumnya harus berkoordinasi ke Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terutama melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin dalam menangani sampah setelah kegiatan acara.
"Pihak panitia kemarin memang tidak ada koordinasi sama kita.Kami hanya dapat undangan menghadiri saja," tuturnya.
Adapun pihaknya sudah melakukan komunikasi ke pihak BPK swasta yang sudah mengelar lomba tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi ke pihak BPK swasta yang sudah menggelar lomba itu dan mengimbau lainnya agar hal serupa tidak terulang.
"Mudah-mudahan kelalaian seperti ini tidak terulang lagi, dan menjadi atensi bagi yang lain," tandasnya.
Ia juga menekannya untuk setiap kegiatan seperti ketangkasan ini harus berkoordinasi kepada Pemko Banjarmasin.
"Banjarmasin dalam kondisi darurat sampah ini, harus lebih disiplin dalam menjaga kebersihan, sebagai bentuk tanggung jawab," tutupnya.
Sebelumnya, sampah berserakan di Siring 0 Kilometer itu dijumpai langsung Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin saat joging pagi bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemko Banjarmasin.
Melihat kondisi itu, tentunya sangat disesalkan Yamin karena di tengah krisis sampah seperti saat ini dari panitia pelaksana malah kurang akan kesadaran terhadap menjaga kebersihan.
"Di pagi Minggu untuk joging harus suasananya bersih. Namun ada oknum tidak bertanggung jawab membuat sampah berserakan dan bikin pemandangan kotor," tutur Yamin.
Yamin juga sangat menyayangkan sikap panitia yang meninggalkan tanggung jawabnya setelah selesai acara tanpa dilanjutkan kegiatan bersih-bersih.
"Harusnya persampahan ini jadi atensi semua," pungkasnya.
(Hamdiah)