Banjarmasin - Usai banyak yang menyayangkan kegiatan lomba ketangkasan di Siring 0 Kilometer Banjarmasin menyisakan banyak sampah yang berserakan pada Minggu (20/4/2025) lalu. Akhirnya panitia pelaksana acara tersebut angkat bicara.
Pembina BPK Mandala, Surya Dharma mengungkapkan bahwa kejadian itu murni kelalaian pihaknya sebagai panitia pelaksana acara.
Namun Surya mengungkapkan bahwa dari panitia sudah sempat melakukan pembersihan di kawasan acara. Berhubung karena mepet waktu dan kelelahan hingga rencananya dilanjutkan ke esokan harinya lagi.
"Istirahat dulu rencananya lanjut lagi jam 10 pagi, tapi pemandangan ini malah dijumpai pak Wali saat lari pagi sebelum kami bersihkan lagi," terangnya.
Selain itu, ia menegaskan pihaknya juga telah mengantongi izi untuk kegiatan ini dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemko Banjarmasin.
"Sebenarnya izinnya lengkap," imbuhnya lagi.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga kota. Terutama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, terlebih, dengan kondisi darurat sampah saat ini.
"Pada dasarnya kejadian itu bukan disengaja. Cuma karena kami lalai dan estimasi acara yang harusnya tidak sampai malam malah sampai larut malam," tutur Surya.
Secara pribadi juga pihaknya sudah menghubungi langsung Wali Kota Banjarmasin untuk meminta maaf atas kejadian ini dan berencana ingin menemui langsung untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
Sementara itu, secara terpisah Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengakui telah bertemu langsung dengan para panitia pelaksana lomba ketangkasan BPK tersebut.
"Ya sudah bertemu, mereka menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang seharusnya tidak terjadi," katanya.
Mereka juga lanjut Yamin, mengakui atas kelalaian mereka terhadap sampah yang tertinggal sesuai acara karena kondisinya mereka juga sudah kecapean menjadi panitia.
"Karena kecapekan mereka sampai lupa itu tempat wisata sehingga sampah yang bertebaran tentu jadi perhatian," katanya.
Tentunya melalui kejadian ini, ia berharap bisa jadi pembelajaran semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Jika ingin mengelar kegiatan baik besar atau kecil yang berpotensi menghasilkan sampah. Tolong dilaporkan untuk keamanannya, sampahnya dengan berkoordinasi dengan Pemko Banjarmasin. Ini hal yang perlu diperhatikan setiap kegiatan," pungkasnya.
(Hamdiah)