Trending

Pembebasan Lahan NUFReP Berlanjut di 2026, PUPR Banjarmasin Siapkan Anggaran 185 Miliar

ket foto : Progres pengerjaan program NUFReP di Sungai Veteran.

Banjarmasin - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin kembali menyiapkan anggaran sebesar Rp. 185 miliar untuk pembebasan lahan lanjutan dari program pengendalian banjir atau NUFReP National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) tahun 2026 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wahthony mengungkapkan anggaran itu disiapkan untuk pembebasan lahan selanjutnya yang berada di kawasan Sungai Guring dan ke depan kawasan Sungai Jafri Zam-zam yang dilakukan sampai ke Muara Barito.

"Kita berproses tahun ini semuanya untuk pembebasan tapi anggaran bertahap," ungkap Thony, Senin (28/4/2025).

Mengingat anggaran yang digelontorkan khusus untuk pembebasan lahan program NUFReP ini cukup besar. Kemungkinan di tahun depan PUPR Kota Banjarmasin hanya fokus pada proyek tersebut.

"Bisa jadi tahun depan kami tidak ada pekerjaan fisik karena anggaran kita terbatas. Jadi fokus pembebasan lahan saja," ungkap Thony.

Di tahun ini saja lanjut Thony, pihaknya kembali menganggarkan di perubahan sekitar Rp. 40 miliar untuk pembebasan lahan di Klenteng Soetji Nurani, D'Master, Taher Square dan Warung Ridho. Termasuk Simpang Ulin hingga Pasar Kuripan.

"Di Sungai Veteran saja lumayan besar di tahun ini dan kita lakukan pembayaran tahun ini untuk target pembebasan lahan itu," akhirnya.

Adapun biaya program NUFReP ini sendiri sepenuhnya berasal bantuan dari dana hibah Bank Dunia sebesar Rp. 1 triliun.

Namun untuk pembebasan lahan dalam program ini, dilakukan oleh Pemko Banjarmasin melalui PUPR Kota Banjarmasin.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama