Banjarmasin - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin langsung berbenah dan berjanji meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setelah viral di media sosial tentang penumpukan antrian yang panjang di loket pendaftaran.
Situasi itu pun tak dipungkiri, Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah, Syaukani yang mengaku penumpukan antrian terjadi di hari pertama pelayanan setelah libur panjang lebaran.
Menurut Syaukani, lonjakan pasien terjadi akibat penutupan layanan rawat jalan dan poliklinik selama libur lebaran dan terhitung 11 hari.
"Memang terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien. Kalau biasanya rata-rata 400-450 pasien per hari, pasca lebaran kemarin naik jadi 600 sampai 700 pasien," jelas Syaukani.
Antrian panjang juga lanjut Syaukani, sempat terjadi di sejumlah titik pendaftaran RSUD Sultan Suriansyah.
Pihaknya pun telah menambah titik pendaftaran. Termasuk di Gedung Poli dan di belakang Gedung Utama guna mengurai kepadatan antrian tersebut.
"Kondisi antrian sekarang sudah mulai normal kembali," ujarnya.
Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mobile JKN. Khususnya bagi pasien BPJS yang merupakan mayoritas pengguna layanan rumah sakit.
"Dengan Mobile JKN, proses pendaftaran bisa lebih cepat dan efisien. Tapi sayangnya penggunaannya masih cukup rendah, baru sekitar 20 persen dari total pasien," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya terus mensosialisasikan penggunaan layanan online tersebut di tengah masyarakat agar terbiasa.
"Yang jelas kami terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan layanan," akhirnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda melakukan sidak di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin pada Sabtu (12/4/2025) lalu.
Sidak yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya penumpukan antrian yang panjang di loket pendaftaran.
"Saya diminta pak wali untuk mengecek dari keluhan masyarakat itu dan saya langsung bergegas kesana," kata Ananda.
Setelah melihat langsung, menurut Ananda sangat wajar terjadi penumpukan karena hari pertama pelayanan usai libur panjang lebaran beberapa waktu lalu.
Selain itu, alur pendaftaran antara pintu masuk ke loket pendaftaran itu terlalu dekat hingga terlihat seperti menumpuk.
"Jadi pelayanan maksimal saja. Namun memang alur pendaftaran yang terkesan menumpuk. Tapi tetap ini jadi warning kami untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
(Hamdiah)