Trending

Terpaksa Buang Sampah di TPA Banjarbakula, DLH Banjarmasin Keluarkan Biaya Lebih Besar

Banjarmasin - Semenjak ditutup TPAS Basirih hingga dibuka kembali dengan catatan tak boleh lagi menumpuk sampah di sana. Pembuangan sampah di Kota Banjarmasin pun terpaksa dialihkan ke TPA Regional Banjarbakula hingga sekarang.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki dengan volume sampah yang dihasilkan Kota Banjarmasin setiap harinya cukup besar tentu berpengaruh pada biaya pengelolaannya. Terlebih, sekarang dialihkan semua pembuangan sampah di TPA Regional Banjarbakula.

Jack sapaan akrabnya merincikan biaya untuk tipping fee nya saja Rp. 65 ribu per ton. Kemudian ongkos bensin dan tenaga kerja sebesar Rp. 375 ribu.

"Kalau dihitung-hitung, hampir lebih Rp. 500 ribu untuk 1 ritasi kita buang sampah ini. Bayangkan kalau dalam sehari ada 100 ritasi, kali kan sendiri sudah berapa kami menganggarkan untuk itu," ungkap Jack, Kamis (17/4/2025).

Dari rincian biaya itu lanjut Jack, belum termasuk biaya pengolahan sampah dari sumbernya yang jadi fokus penanganan pihaknya saat ini.

Melihat dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengelolaan sampah ini, menurutnya memang sudah seharusnya mulai mengurangi jumlah sampah melalui upaya pemilahan sampah dari sumber.

"Supaya dapat menghemat untuk pembiayaan sampah karena biayanya tidak sedikit," katanya.

Bahkan berdasarkan kajian konsultan mengenai pengelolan sampah untuk di Kota Banjarmasin masih terbilang murah karena kalau sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga (swasta) pengelolaan sampah bisa mencapai Rp. 250 per ton.

"Kalau dari sisi swasta, ya ada hasil yang menguntungkan," ujarnya.

Sementara retribusi sampah yang ditarik dari masyarakat dalam setahunnya terkumpul mencapai Rp. 15 miliar saja.

Menurutnya dengan nominal itu lalu dikaitkan dengan pengelolaan sampah hanya mampu berjalan dalam beberapa bulan saja.

"Kalau memang dikaitkan dengan biaya pengelolaan sampah. Ya pasti sudah selesai," tuturnya.

Adapun jatah sampah di Kota Banjarmasin yang dibuang TPAS Banjarbakula per harinya hanya 300 ton.

"Jatah kita 300 ton. Kalau lebih dari itu ya dikenakan double jadi Rp. 120 ribu. Makanya kita upayakan sampah dapat berkurang," akhirnya.

(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama