Banjarmasin - Sebuah video rekaman CCTV viral di media sosial yang menunjukan aksi tiga pemuda kabur dan keluar lewat jendela.
Dari informasi yang beredar, ketiga pemuda itu merupakan manusia silver yang diamankan Satpol PP Banjarmasin dan dilakukan pembinaan Rumah Singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin.
Kabar ini juga dibenarkan Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi bahwa ketiga pemuda itu kabur pada dini hari lewat jendela saat masih menjalani masa pembinaan.
"Kejadiannya ini pasca libur lebaran, kita juga sudah laporkan kejadian dengan Satpol PP Kota Banjarmasin," ucap Nuryadi saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).
Seperti diketahui, keberadaan Gelandangan, Pengemis (Gepeng) dan Anak Jalanan memang kembali bermunculan akhir-akhir ini.
Termasuk keberadaan manusia silver yang sering dijumpai di sejumlah perempatan jalan di Kota Banjarmasin seperti seperempat Jalan Gatot Subroto, Simpang Belitung, Pasar Lama dan Pertigaan Jalan Kuripan.
Mengenai hal itu, Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin tak menampik fenomena bermunculannya Gepeng, Anak Jalanan dan manusia silver pasca ramadhan dan pasca lebaran.
Bahkan beberapa dari mereka sudah ditertibkan dan diserahkan ke Rumah Singgah untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
"Kami sudah intensifkan secara rutin melakukan giat. Memang ada beberapa keluhan dan arahan pimpinan juga," kata Muzaiyin.
Menurutnya, penghasilan yang menggiurkan membuat mereka tidak jera dari pekerjaan itu. Pola penertiban yang dilakukan selama ini juga terkesan kucing-kucingan. Sehingga patroli dilakukan secara acak dan dadakan.
"Mereka sudah mengatahui pola jadwal patrol. Kadang-kadang kita secara acak untuk melakukan pengawasan serta meletakkan petugas," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin meminta kepada Satpol PP untuk lebih intensif menertibkan Gepeng dan anak jalanan yang ada di persimpangan.
Mengingat selain meresahkan pengguna jalan, keberadaan mereka juga membahayakan keselamatan.
"Anjal dan gepeng ini yang persimpangan jalan tersebut sangat membahayakan penguna jalan. Saya harapan Satpol PP menertibkan dan melakukan penertiban," katanya.
(Hamdiah)