Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin terus memantau progres pembenahan di TPAS Basirih hampir setiap harinya. Semenjak mendapat kesempatan dari Kementrian Lingkungan Hidup (LH).
Terlebih, saat ini sudah dalam masa pengukuran dan penilaian dari Tim Indeks Resiko dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU).
"Paling utama pembenahan ya masalah pengelolaan air lindi. Sampai saat ini kita sudah melaksanakan apa yang sudah diarahkan Tim Indeks Resiko," ungkap Yamin usai memantau di TPAS Basirih, Jumat (25/4/2025).
Sejauh ini, menurut Yamin untuk pembenahan infrastruktur di TPAS Basirih. Terutama pada pengelolaan saluran air lindinya sudah ada kemajuan.
Dalam hal ini, pihaknya mengacu pada buku Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDL), agar memenuhi baku mutu.
"Jadi Alhamdulillah dibantu akademisi juga, saat ini masih berprogres. Meskipun hanya dengan alat portable untuk pengecekkan dasar, tapi nantinya kita akan lakukan pengecekkan laboraturium juga," tuturnya.
Sementara kolam-kolam pengolahan air lindi itu sudah diperbaiki dan dilakukan secara bertahap. Bagian yang rembes sudah ditutupi agar tidak menimbulkan kebocoran
Tidak hanya pada pengelolaan air lindi, pembenahan dan penanganan terus dilakukan sebagaimana komitmen pihaknya untuk mengurangi pencemaran yang terjadi di TPAS Basirih hingga menyebabkan terjadinya penutupan sebelumnya.
(Hamdiah)