Trending

Wujudkan Fasilitas Kesehatan Nyaman Bagi Warga, Wali Kota Banjarmasin Launching Ambulance Gratis di 28 Puskesmas


Banjarmasin - Layanan ambulance gratis 24 jam resmi dilaunching Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin secara simbolis di Puskesmas Kayu Tangi, Senin (14/4/2025).

Yamin mengatakan fasilitas kesehatan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja ia dan pasangannya Ananda yang akhirnya terealisasi.

"Alhamdulillah sudah kita realisasikan layanan ambulance gratis 24 jam ini di seluruh puskesmas di Banjarmasin," ucap Yamin usai melauching, Senin (14/4/2025).

Tidak hanya layanan ambulance gratis 24 jam, parkir di seluruh puskesmas juga tak lagi dipungut biaya alias gratis.

Tentunya Yamin berharap fasilitas yang telah digratiskan ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat kota dalam layanan kesehatan terutama dalam kondisi kedaruratan.

"Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat dalam kondisi gawat darurat," akhirnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda menuturkan layanan ambulance gratis 24 jam ini tersedia di 28 puskesmas yang ada di puskesmas di Kota Seribu Sungai.

"Sudah kita siapkan layanan ambulance gratis ini di seluruh puskesmas yang tersebar di lima kecamatan," kata Tabiun.

Selain menyediakan ambulance, tentunya di dalamnya sudah tersedia berbagai alat-alat emergency dan akan menempatkan 2 petugas kesehatan yang berjaga.

"Kami pastikan layanan ini cepat dengan estimasi penjemputan pasien ke rumahnya diperkirakan 10-15 menit dalam perjalanan," ujarnya.

Adapun untuk mendapatkan layanan ambulance gratis 24 jam ini lanjutnya, ada call center yang bisa dihubungi masyarakat langung.

"Jadi jika memerlukan layanan ambulance bisa hubungi call center yang ada di tiap kecamatan," kata Tabiun.

Tentunya info ambulance gratis ini, akan terus disebarluaskan melalui sosialisasi di media sosial, pemasangan spanduk hingga pemberitaan.

"Pada intinya kita ingin masyarakat nyaman, mudah mengaksesnya dan tidak ada lagi kata terlambat ke rumah sakit karena transportasi," pungkasnya.

(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama